Pundi-Pundi Pimpinan KPK dan Jejak Kasus

TANJAKNEWS, JAKARTA – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya terpilih oleh Komisi III DPR RI. Irjen Pol Firli Bahuri  akan memimpin lembaga anti rasuah, meski diwarnai kecaman publik terkait track record yang bersangkutan terutama di bidang pemberantasan korupsi.

Irjen Pol Firli Bahuri

Sementara untuk Wakil Ketua KPK adalah Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata.

Firli merupakan lulusan Akpol 1990. Saat ini, Firli merupakan perwira Tinggi Polri berpangkat Inspektur Jenderal dengan jabatan Kapolda Sumatera Selatan.

Sebelum menjadi Kapolda, Firli menempati berbagai macam posisi di kepolisian. Seperti di antaranya Kapolres Kebumen (2006), Kapolres Brebes (2007), Wakapolres Metro Jakarta Pusat (2009), Ajudan Wapres RI Boediono (2012), serta Kapolda NTB (2017), tak heran ia dikenal dekat dengan Tuan Guru Bajang (TGB) yang pernah menjabat Gubernur NTB.

Ia pun sempat menjabat Deputi Penindakan KPK. Justru publik mengingat tindakan tidak etis dilakukan Firli saat ia melakukan pertemuan dengan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi di NTB pada 12 dan 13 Mei 2018.

Secara etik, Firli mestinya tidak bertemu Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang ( TGB) karena KPK sedang menyelidiki dugaan korupsi kepemilikan saham PT Newmont yang melibatkan Pemerintah Provinsi NTB.

Penasihat KPK Muhammad Tsani Annafari mengatakan, Firli melakukan pelanggaran hukum berat berdasarkan kesimpulan musyawarah Dewan Pertimbangan Pegawai KPK.

Di sisi lain, seperti dilansir detik.com,  kelima pimpinan KPK yang baru memiliki daftar harta kekayaan sebagai berikut.

Firli Buhari, memiliki harta kekayaan sebesar Rp 18.226.424.386. Terlapor di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN) pada tanggal 29 Maret 2019.

Sedangkan, Alexander Marwata, memiliki kekayaan sebesar Rp 4.968.145.287. Terlapor di LKHPN pada tanggal 27 Februari 2019.

Kemudian disusui oleh Nawawi Pomolango yang memiliki kekayaan sebesar Rp 1.893.800.000. Terlapor di LKHPN pada tanggal 26 Maret 2019.

Selanjutnya ada Nurul Ghufron dengan kekayaan sebesar Rp 1.832.777.249. Terlapor di LKHPN pada tanggal 23 April 2019.

Posisi terakhir Lili Pintauli Siregar, yang memiliki harta paling sedikit dari keempat pimpinan lainnya, yaitu sebesar Rp 781 juta.

Nominal hal tersebut diatas adalah jumlah total harga kekayaan masing-masing pimpinan KPK yang baru, dengan pembagian harta bergerak dan tidak bergerak.

Sumber: Kompas, Kumparan, Detikcom