In Memoriam TD Pardede: “Sian Parbue Mi do Harajoanmu"

T.D. Pardede sewaktu menjabat Menteri diperbantukan pada Menko Perindustrian Rakyat urusan Berdikari, 1965. Foto  Repro buku Pengusaha Mandiri Pejuang Berani

Enima, JAKARTA -- Pengusaha legenda asal Sumatera Utara, Prof Dr Tumpal Darianus Pardede atau yang dikenal dengan TD Pardede menjadi kenangan dan kebanggaan warga  Batak di manapun, khususnya di Sumatera Utara.

Bersama TD Pardede juga ada Prof Dr Ternama Sinambela, St KM Sinaga, Sutan Raja DL Sitorus,  Mangaraja Hutagalung, dan GM Panggabean.

Sangat banyak muncul pengusaha raksasa , konglomerat Batak yangmenjadi buah bibir. Tumpal Darianus Pardede adalah salah satu konglomerat pribumi  yang menonjol melalui dunia usaha, pendidikan dan persepakbolaan. Karena sepak terjangnya itu , ia diangkat Prssiden RI pertama, Soekarno menjadi  Menteri Kabinet Persemakmuran.

Jasanya luar biasa memajukan pendidikan perguruan tinggi HKBP pada saat menjabat Rektor Universitas Nomensen Medan - Pematang Siantar.

Juga ada Prof Dr  Ternama Sinambela,  seorang pedagang Lapo Tuak Pasar Rumput. Ia adalah pengusaha kontraktor yang juga pendiri Universitas Mpu Tantular, salah satu perguruan tinggi pemilik kampus terbesar di Jakarta, Bogor.

Yang paling tersohor seorang mantan preman P Siantar warga HKBP Tomang, raja sawit. Sudah tidak terbilang mendirikan badan perusahaan, lembaga pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Saat terakhir hayatnya mendirikan Taman Firdaus Sibisa Kabupaten Toba.

Raja Asuransi, St KM Sinaga, penetua Gereja HKBP Menteng membangun berbagai badan usaha perhotelan, lembaga pendidikan di tanah Batak. Ia juga menguasai ratusan hektar tanah ratusan di Tapanuli untuk komplek pendidikan. Salah satunya, Nehemia Huta Tinggi Kabupaten Tapanuli Utara.
Mangaraja  Hutagalung, Pendiri Imperium Arion Grup dikenal  konglomerasi internasional bidang angkutan, mall, serta perhotelan.

 Tidak terbilang pengusaha papan atas yang menjadi teladan mendapat tempat di hati rakyat  tapi tetap mengabdikan  diri sebagai penginjil seperti Dr GM Panggabean Alm Pendiri Harian SIB,  dan Univ Sisingamangaraja XII Medan dan Silangit Tapanuli Utara.

TD Pardede dengan akrab dipanggil Pak Ketua , salah satu pengusaha pribumi yang prestasinya fenomenal era orde lama mencatat tinta emas dalam kehidupan rakyat membangun kerajaan bisnisnya.

Pengabdiannya  sulit dilupakan rakyat Indonesia, warga Sumatera Utara yaitu dalam pembangunan sarana pendidikan tinggi dan lapangan sepak bola.  Universitas HKBP Medan dan Pematang Siantar dan lapangan sepakbola adalah buah tangan TD Pardede Textil. Karena kiprahnya di segala bidang, disegani sebagai pengusaha multi talenta.

Khususnya adalah saat mendirikan pendidikan tinggi Universitas Nomensen P Siantar dan Medan , karena warga gereja dilanda  budaya kemajuan berlomba lomba menyekolahkan anaknya.

Sian Parbue mi do harajoan mu
(Perbuatan Baikmu Itulah yang akan dilihat orang)

Salah satu pesan TD Pardede selaku sesepuh warga HKBP yang berjasa membangun ratusan Gereja HKBP, khusus HKBP Pardedetex sebelum wafat yang masih hikmah  bagi umat, dalam pidatonya.

“Jangan banyak omong , asbun , nato ( gong gemerincing) di lapo, tapi bangunlah kerajaan Tuhan melalui buah tanganmu. Cari kerajaan surga dengan berbagai usaha membuka lapangan kerja, mendorong memotivasi generasi muda, Sian Parbuemi Do Harajaonmu,dari buahmulah kerajaanmu di bumi dan surga,” tegas TD Pardede dalam hotbahnya yang berhikmah.

Suasana kebatinan itu yang masih dirasakan dirindukan  oleh rakyat Indonesia, penerus kerajaan bisnis konglomerasi pribumi Batak. Di antara Johny Pardede penginjil internasional sahabat Ramayadi Gubernur Sumatera Utara yang pernah jadi Bos Klub Harimau Tapanuli, Persatuan Sepak Bola Tapanuli Utara ( PERSTU) dapat mengikuti jejak ayahnya membangun Stadion Harimau Tapanuli lengkap dengan Hotel Johny Pardede Internasional di Hutan Salib Kasih 70 Hektar atau Silangit  Tapanuli Utara . Sarana terpadu sepak bola, rumah sakit, kebangunan rohani pusat penginjilan dunia.

Klub Pardedetex merupakan salah satu klub sepakbola yang disegani era itu.  TD Pardede pernah merekrut sejumlah bintang emas Tim Nasional era tahun tujuhpuluhan seperti Iswadi Idris pemain dunia, Sucipto Suntoro, Abdul Kadir dan M Basri.

Jelang wafat TD Pardede membubarkan TD Pardedetex, mundur dari Galatama PSSI, tidak lama kemudian anaknya bungsu Johny Pardede meneruskan bakat ayahnya dengan mendirikan Klub Harimau Tapanuli sekaligus Persatuan
Sepakbola Tapanuli Utara (Perstu). Kelak kala menjadi salah satu persepakbolaan yang menjuarai turnamen nasionan internasional. Reputasi Johny Pardede mengairahkan rakyat Batak membangun generasi muda.

 

Untuk mengenang dharmanya sebagai Bapak Persepakbolaan Sumatera Utara , saat itu diadakanlah setiap tahun turnamen nasional sepakbola memperebutkan Piala TD Pardedetex disertai Acara In memoriam TD Pardede di Universitas Dharma Agung.

TD Pardede yang beristerikan Hermina Napitupulu mempunyai sembilan putra-putri dan puluhan cucu cici, dengan meninggalkan harta karun tak terbilang.. Sariaty Pardede, Emmy Pardede, Drs Rudolf Pardede, Anny Pardede, Mery Pardede, Hisar Pardede, Johny Pardede, Indriany Pardede.

Salah satu anaknya Rudolf Pardede Alm pernah mengikuti jejaknya ayahnya dalam perpolitikan selaku pengikut, kader Soekarno dengan reputasi anggota parlemen PDI/ PDIP, bahkan Wakil Gubernur dan Gubernur Sumatera Utara , Johny Pardede.

 Rakyat mengharapkan Johny Pardede membangun  kembali semangat persepakbolaan di Indonesia, khusus tanah Batak kawasan Danau Toba.

Robinson Togap Siagian putra Batak Aceh NAD pernah Caleg DPRRI PPRN Thn 2009 sekarang politikus PDIP tinggal di Dusun Simandogos Parbosian Desa Banua Huta Siagian Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba selaku Ketua Umum Badan Persatuan Batak Indonesia( BPBI) pernah Kepala Perwakilan Perstu Jakarta.

Dalam pertemuan dengan Nikson Nababan  Bupati Tapanuli Utara dan JE Panggabean Pengacara Johny Pardede seusai pertemuan Forum Guru Mangaloksa Jabotabek di Restoran Toba Tabo  Jakarta beberapa waktu yang lalu berbincang bagaimana melaksanakan kebijakan Bupati Tapanuli Utara untuk menggalakkan pembangunan kemanusiaan. Salah satu di antaranya usulan menggalang kembali semangat persepakbolaan Tapanuli Utara.

Disimpulkan, tahap pertama mengadakan sayembara tulisan umum tentang persepakbolaan memperebutkan Piala Menpora, Gubernur Sumatera Utara, Bupati Tapanuli, Piala Johny Pardede, kedua membangun infrakstruktur terpadu stadion, hotel, rumah sakit , fasilitas kebangunan rohani di Tapanuli Utara pilihan lokasi di Bandara Int Silangit dan Hutan Raya Salib Kasih Tarutung .
___

Penulis: Dotulis Robinson Togap Siagian
Editor:   Oce Satria