Ketika Bung Karno Memarahi Presiden Eisenhower
EnimaNews--Pada kunjungan ke Amerika serikat tahun 1956, bung Karno mendapat sambutan yang luar biasa dari rakyat AS. Apalagi saat bung Karno berpidato di depan kongres AS menguraikan tentang Pancasila.
Setiap kota yang dikunjungi, rakyat Amerika serikat menyambutnya dengan antusias, sampai akhirnya bung Karno dijadwalkan diterima Presiden Eisenhower di Gedung Putih.
Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, bung Karno dan rombongan telah tiba di Gedung Putih 10 menit sebelum diterima Presiden Eisenhower.
Ternyata jadwal itu mundur dengan alasan yang tidak jelas. Tentu saja hal ini membuat bung Karno yang selalu tepat waktu menjadi kesal dan memutuskan untuk meninggalkan Gedung Putih.
Protokol Kepresidenan AS, kalang kabut dan buru-buru masuk ke kamar kerja Eisenhower dan Presiden pun keluar menemui bung Karno.
"Mr. Presiden, maaf atas keterlambatan ini" begitu Presiden Eisenhower membuka pembicaraan, saat keduanya telah duduk.
"Tidak apa-apa. Kami bangsa Indonesia suka menerima maaf, tetapi tidak untuk disepelekan" jawab bung Karno.
Jawaban yang membuat Presiden Eisenhower sempat tertegun, tetapi ketegangan mencair, ketika bung Karno berujar lagi. "Saya mengenal watak orang Amerika, seperti saya lihat aksi Randolph Scott"
"Siapa Randolph Scott? Dimana Mr.Presiden mengenalnya...?" tanya Eisenhower.
"Dalam film-film Cowboy bikinan Hollywood.."
"Mr.Presiden senang menonton film Amerika?"
"Oh ya! Karena melalui film itu kami orang Indonesia dapat mengenal watak bangsa Amerika. Scott selalu jadi pahlawan mengalahkan bandit-bandit pencuri kuda atau sapi..."
Eisenhower sempat terdiam, karena Presiden Amerika serikat itu tidak mengenal bintang filmnya sendiri.
(sumber cerita:Sugandhi (alm), mantan Ajudan Bung Karno)
Dari buku
ketawa bareng
BUNG BESAR
Post Navi
0 Komentar