Business

BUKU: Linguistik Disruptif: Kesalahan Berbahasa di Platform Digital




EnimaNews - Bahasa mengalami perubahan mendasar sebagai akibat perkembangan teknologi disruftif. Perubahan bahasa sebagai akibat disruptif ini melampui teori perubahan bahasa yang ada. Kondisi ini membuat teori Linguistik modern kerap tidak mampu menjelaskan gejala kebahasaan yang ada terutama pada media digital pada saat ini.

Hal tersebut diutarakan Dekan FBS Universitas Negeri Padang Prof Dr  Ermanto SPd MHum dalam diskusi daring peluncuran buku  berjudul "Linguistik Disruptif: Pendekatan Kekinian Memahami Perkembangan Bahasa" karya Prof Dr Fathur Rokhman, MHum (Rektor Universitas Negeri Semarang) bersama Surahmat, SPd MHum, terbitan Bumi Aksara Jakarta. 

Peluncuran buku via video conference itu  digelar,  Selasa  (5/5/2020) lalu.




"Di dalam buku ini, penulisnya mengemukakan mengapa buku ini ditulis. Untuk itu diperlukan pendekatan studi linguistik baru yang lebih kontekstual," kata  Prof Dr Ermanto sebagai peserta peluncuran buku dari Universitas Negeri Padang.

Lebih lanjut jelas Prof Ermanto, penulis buku ini menawarkan pendekatan baru dalam studi Linguistik yang menjadikan teknologi disruptif sebagai variabel independen seperti kecerdasan buatan, jaringan sosial, jaringan data.

Menurut penulis buku ini, kata Prof Ermanto, pada masa kini tercipta istilah dan makna-makna baru di dunia internet, media sosial, dan lain-lain.

Lebih lanjut Prof Ermanto mengemukakan bahwa penulis buku ini telah menjelaskan berbagai persoalan Studi Linguistik modern menggunakan data-data verbal, sosial, dan budaya (sistem nilai). Misalnya penulis buku ini, menyatakan dalam linguistik mengapa hashtag digunakan pengguna media dan mengapa dialog nontatap muka lebih vulgar, mengapa pelibatnya lebih ekspresif; bagaimana masyarakat menggunakan meme untuk berkomunikasi; bagaimana dimanfaatkan untuk membangun komunikasi?

"Penulis buku ini mengajak penutur tentang kesadaran linguistik disruptif sangat penting, marilah kita menulis kabar baik tentang diri kita, keluarga, masyarakat, lembaga, dan dunia di dalam media sosial. Menurut penulis buku ini, kesalahan berbahasa atau kesalahan komunikasi di dalam media digital bisa mengakibatkan malapetaka peradaban bagi bangsa dan bagi dunia," papar Prof Ermanto.

Buku ini juga dibahas oleh Prof Dr Ida Zulaeha dan Prof Dr Rustono. Pada kesempatan itu Prof Ida Zulaeha menjelaskan, dalam komunikasi media digital saat ini perlu kesadaran berkomunikasi karena penutur sering meniadakan pertanggungjawaban, kehilangan kesadaran kelompok. Oleh karena itu perlu kesadaran berkomunikasi dalam dunia digital melalui pendidikan, pembinaan dan keteladanan bijak berbahasa di media digital atau media sosial. (Oce Satria)

Judul: Linguistik Disruptif (Pendekatan Kekinian Memahami Perkembangan Bahasa) - Prof Dr Fathur R 
Harga di Shopee: Rp76.650

fbs.unp.ac.id

Post Navi

0 Komentar