Business

Apakah Air Bekas Rebusan Mie Instan Berbahaya?



Tanjaknews -- Hingga kini, hal tersebut masih menjadi polemik tersendiri di kalangan pecinta mie, baik dari kubu Sedaap, dan juga kubu Indomie. Bahkan terkadang kubu Sarimi dan Sakura-pun ikut larut dalam polemik ini. Khususnya di kalangan ibu-ibu atau emak-emak yang acapkali membaca begitu saja informasi-informasi mengenai mie instan, tanpa analisa lebih lanjut ke sumber-sumber yang lain.

Tentu saja polemik ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, yang ditakutkan akan menjadi stigma tersendiri bagi mie instan. Jika itu terjadi, bagaimana nasib anak kost di akhir bulan? Semoga artikel di bawah ini, mampu menjawab pertanyaan yang selama ini menjadi isu dan sering kali menyerang mie instan.
Kita pasti sering mendengar kabar atau informasi, baik di media-media televisi atau di internet mengenai dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh mie instan terhadap kesehatan. 

Salah satunya yang paling santer ialah kandungaan lilin pada mie instan, yang menyebabkan air bekas rebusannya terkontaminasi lilin, akibatnya air rebusan mie instan dianggap buruk dan bahkan mengandung zat berbahaya.

Mie Instan mengandung banyak nutrisi

Mie instan merupakan makanan yang terbuat dari berbahan dasar tepung terigu. Hal ini tentu saja membuat mie instan mengandung karbohidrat.
Sebagian besar tepung terigu pada mie instan pada umumnya sudah melalui proses fortifikasi, yaitu penambahan zat gizi pada bahan makanan untuk meningkatkan asupan zat gizi dari makanan tersebut. Karena proses ini, mie instan juga mengandung banyak vitamin, zat gizi, dan mineral.

Tepung terigu yang sudah difortifikasi pada mie instan mengandung vitamin A, zink, dan zat besi. Dan beberapa jenis vitamin lain seperti vitamin B kompleks juga terkandung pada mie instan.

Zat gizi yang difortifikasi tersebut memiliki sifat yang mudah larut dalam air, jika air rebusan pertama pada mie instan dibuang, maka kandungan zat gizi tersebut juga akan ikut terbuang.

Mengapa air rebusan mie tidak jernih? Apakah hal itu berbahaya?

Sebagian orang beranggapan air rebusan mie harus dibuang karena tidak jernih. Padahal, hal tersebut disebabkan oleh kandungan minyak yang ikut larut yang berada pada mie instan pada proses pembuatannya.

Pada pembuatannya, mie instan menggunakan minyak untuk mengeringkan/mengeraskan mie dan menghilangkan kadar air pada mie untuk mengawetkan.

Jadi, air rebusan mie instan tidaklah berbahaya. Mie instan juga bisa menjadi salah satu alternatif bagi kita untuk mengganti asupan karbohidrat lain selain pada nasi.

Mie instan juga telah lolos uji standar bahan makanan, sehingga sudah pasti aman. Meskipun begitu, penyajian mie instan disarankan menambahkan asupan zat gizi yang lain, seperti telur, sayuran, agar kebutuhan gizi yang lain pada tubuh kita juga bisa terpenuhi. (*)

Sumber: fb
Post Navi

0 Komentar