Business

Deg-degan Nunggu Giliran Wawancara HRD, Ini Tipsnya!

ilustrasi/internet


MENJALANI wawancara kerja memang selalu bikin deg-degan. Tak peduli Anda seorang lulusan baru ataupun pekerja yang sudah berpengalaman.
Mendapatkan telepon dari bagian HRD untuk mengikuti wawancara kerja memang selalu bikin deg-degan. Tak peduli Anda seorang lulusan baru ataupun pekerja yang sudah berpengalaman.

HRD menjadi pintu pertama buat Anda untuk lolos dalam sebuah proses rekruitmen di suatu perusahaan. Jika lolos di tahap ini, Anda akan diajukan untuk maju ke tahap selanjutnya hingga Anda mendapatkan kepastian diterima sebagai karyawan baru.

Namun kadang proses ini membuat hati kesal terutama bila Anda harus menunggu lebih lama dari jadwal yang dijanjikan. Tidak jarang loh, waktu wawancara ngaret sampai dua jam lebih. Nah kalau sudah begitu apa sebaiknya yang kita lakukan.Berikut sedikit tipsnya:

Cari tahu latar belakang perusahaan yang ingin Anda lamar

Sebenarnya tahapan ini harus sudah dilakukan sebelum Anda melamar. Namun supaya lebih meyakinkan, Anda harus riset ulang tentang profil perusahaan itu. Sebab, pihak HRD pasti akan bertanya, apa dan darimana Anda tahu tentang perusahaan ini serta alasan Anda tertarik melamar. Nah, jika punya waktu lebih saat menunggu giliran wawancara, cobalah utak-atik di smartphone mu ketimbang Anda sibuk bermain Facebook!

Membaca sesuatu bacaan yang ringan

Biasanya ruang tunggu di sebuah perusahaan dilengkapi sarana koran terbaru. Nah, gunakan waktu luangmu untuk membaca berita koran hari ini. Kadang, si pewawancara suka menanyakan tentang berita terupdate loh, baik untuk mengetes pengetahuan umum Anda atau sekedar mencari tahu apakah Anda termasuk suka membaca atau tidak. Ini bisa jadi penilaian khusus. Oh iya, bacaan lain selain koran juga bisa. Misalnya, novel tapi Anda tentu harus mempersiapkan sendiri dari rumah ya.

Berbicara dengan kandidat lain

Ngobrol dengan kandidat lain tidak dilarang kok dalam sebuah wawancara kerja. Cobalah berbicara pada mereka tentang asal, jurusan kuliah, atau pengalaman kerja sebelumnya. Siapa tahu Anda bisa mendapatkan masukan bermanfaat dari mereka. Bisa jadi kalian ternyata sama-sama diterima dan ia bisa menjadi teman pertama mu di kantor yang baru nanti.

Persiapkan kembali 'alat tempur' wawancara

Alat tempur yang dimaksud adalah semua dokumen penting untuk ditinjau pihak perusahaan seperti fotocopy identitas, ijasah, hingga curriculum vitae. Oh iya, pastikan handphone mu diatur dalam keadaan silent atau mode getar supaya tidak mengganggu.

Mendengarkan musik agar rileks 

Jika berbicara dengan kandidat lain dan membaca sudah Anda lakukan sementara waktu wawancara masih lama, cobalah mendengarkan musik kesukaan. Cara ini bisa membuat mu lebih rileks. Sebab, semakin lama waktu wawancara tertunda, semakin tinggi pula Anda akan grogi. Jagalah kondisi psikis mu supaya tetap tenang dan santai.

Tinggalkan jika memang waktu molor sudah terlalu lama

Anda memang butuh pekerjaan namun ingat, Anda juga punya standar diri yang harus dihargai perusahaan. Salah satunya adalah waktu. Jika memang waktu menunggu sudah molor terlalu lama tanpa alasan yang jelas, lebih baik pergi dan mundur dari sesi wawancara. Perusahaan yang baik akan menghargai calon karyawannya dari segi apapun. [*]



berbagai sumber/kreditplus.com


Post Navi

0 Komentar