Polri Minta Bantuan Interpol Cari Anak Ridwan Kamil di Swiss

BANDUNG -- Kepolisian Republik Indonesia melalui Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) berusaha membantu proses pencarian anak Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang hanyut d Sungai Aare, Swiss  dengan meminta untuk menerbitkan Yellow Notice. 

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan jika NCB Div Hubinter Polri telah meminta kepada Interpol Swiss agar menerbitkan Yellow Notice untuk pencarian orang hilang.  

"Langkah pertama meminta identitasnya via Polda Jawa Barat untuk dimintakan Yellow Notice (pencarian orang) ke Interpol Swiss dan seluruh anggota Interpol lainnya," kata Dedi. 

Polri Juga terus memantau perkembangan dari pencarian hilangnya anak Ridwan Kamil dengan melakukan komunikasi secara informal lewat kerja sama Police to Police (P to P) dengan kepolisian Swiss. 

Yellow Notice merupakan permintaan atau peringatan polisi global untuk membantu mencari orang hilang. Yellow Notice biasanya diterbitkan untuk korban dari penculikan orang tua, kasus peculikan, dan kehilangan yang tidak dapat dijelaskan. Yellow Notice juga bisa digunakan untuk membantu seseorang yang tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri seperti hilang ingatan atau gangguan kejiwaan. 

Dengan diterbitkannya Yellow Notice diharapkan dapat meningkatkan kemungkinan orang hilang ditemukan, terlebih ketika muncul kemungkinan korban di bawa pergi ke luar negeri

Pencarian Emmeril Khan Mumtadz yang hanyut d Sungai Aare, Swiss, masih terus dilakukan tim rescue Swiss.

“Saat ini masih dalam pencarian tim SAR dan polisi Swiss. Pencarian sempat dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap. Rencananya akan dilanjutkan esok pagi,” begitu pnjelaan pihak keluarga, dikutip dari Suarabogor.id, Jumat (27/5/2022).

“Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril,” ujar adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.

Emmeril atau  Eril berada di Swiss dalam rangka liburan sembari mencari sekolah untuk melanjutkan S2. Ia ke sana bersama ibunya, Atalia Kamil, dan sejumlah anggota keluarga. Mereka menikmati sejumlah lokasi di Swiss.

Kamis (26/5/2022) waktu setempat, Eril mencoba berenang Sungai Aare, Bern, Swiss. Namun saat hendak menyelesaikan rnang, tiba-tiba arus Sungai Aare menderas. Eril tak sempat mengelak, ia terseret arus sungai. Beberapa orang sempat meraih tangannya, namun derasnya arus sungai membuat bantuan itu tak berhasil. 

Keluarga pun langsung menghubung tim SAR setempat untuk meminta bantuan pencarian. Pencarian yang dilakukan selama lebih dari 12 jam tersebut sempat terhenti karena kondisi lingkungan yang sudah mulai gelap dan dilanjutkan

Sementara itu Ridwan Kamil yang sedang berada di Inggris langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut. Keluarga meminta doa agar Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat sehingga  bisa berkumpul kembali.

“Kami berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari pihak kedutaan besar Indonesia di Swiss maupun kepolisian setempat yang terus berupaya mencari keberadaan Emmeril,” ujar adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.

Emmeril Kahn Mumtadz merupakan putra pertama pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Kamil. Ia lahir di New York, 25 Juni 1999. Emmeril lahir ketika Ridwan Kamil tengah menempuh pendidikan S2 di Negeri Paman Sam. Eril memiliki dua adik yakni Camillia Laetitia Azzahra dan Arkana Aidan Misbach.

. [oce]