Business

Stalin dan Katedral St Basil



Ketika kita mendengar kata Rusia, hal yang juga teringat di kepala kita adalah Katedral St. Basil di Moskwa. Nama resmi gereja ini adalah Gereja Katedral Syafaat [dari] Sang Theotokos Tersuci di Atas Parit alias Katedral Pokrovsky. 

Katedral-Peringatan (Khram-Pamyatnik) dengan 8 kubah warna-warni dengan 1 kubah emas di tengah ini dibangun pada tahun 1555 atas perintah dari Tsar Ivan IV yang Mengagumkan dan dikonsekrasikan pada 12 Juli 1561 untuk memeringati kemenangan Negara Rusia atas Kazan’ dan Astrakhan. Terkadang Katedral St. Basil masih menyelenggarakan liturgi suci sekalipun saat ini berada di bawah naungan Museum Sejarah Negara.

Terdapat beberapa legenda tentang gereja ini, salah satunya kisah sang arsitek, yaitu Postnik Yakovlev dibutakan agar jangan membuat bangunan yang lebih indah. Legenda ini terbukti palsu sebab Yakovlev masih membangun kapel ke-10 pada 1588 (4 tahun setelah kematian Tsar). Namun, pernahkah Anda mendengar kisah Stalin dan katedral ini?

Semua bermula pada tahun 1930-an, ketika politisi Yahudi Soviet, Lazar Moiseyevich Kaganovich, menyuguhkan kepada Stalin rancangan rekonstruksi Lapangan Merah, di mana Katedral St. Basil dihancurkan. Karena kecintaannya pada katedral ini, Stalin langsung berkata, “Лазарь, поставь на место!” (Lazar, biarkan [katedral ini] pada tempatnya!).

Versi kisah lain menyebutkan bahwa Stalin tidak sudi menghancurkan katedral ini berkat seorang arsitektur bernama Piotr Dmitriyevich Baranovsky. Terlepas bahaya yang muncul jika seseorang menunjukkan simpati kepada Gereja, Baranovsky nekad mengirim telegram ke Stalin dan memohon agar katedral ini tidak dihancurkan. Sang arsitek bahkan nekad mengunci diri dan anaknya, Olga Petrovna, di dalam katedral agar bangunan ini tidak dihancurkan. Stalin tergerak, dan menolak rencana penghancuran katedral.

Terlepas kebenaran dari kisah ini, Katedral St. Basil tetaplah tempat yang indah, unik, historis, legendaris, dan misterius.

- Erlambang Sarjono

BIBLIOGRAFI 
Puščaev, Jury. 2011. “Pokrovsky sobor”. Foma.
Sabova, Anna. 2016. “Zdes’ nužno vkliučat’ fantaziju”. Ogoniok.

Sumber: Fb Neo Christposting
Post Navi

0 Komentar